Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu yang telah dipakai dikawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7. Ditemukannya prasasti bertuliskan huruf Pranagiri berbahasa Melayu Kuna di Palembang, Bangka Barat, Jambi, Jawa Tengah dan Bogor, Prasasti Talang Tuwo (Palembang) membuktikan Bahasa Melayu dipakai pada zaman kerajaan Sriwijaya untuk bahasa kebudayaan, bahasa perhubungan antarsuku dan bahasa perdagangan.
Kemudian perkembangan Bahasa Melayu terbukti pada abad ke 16 dan 17, ditemukannya batu tertulis, seperti tulisan pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh, Syair Hamzah Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah Melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara.
Materi belajar bahasa Indonesia.
Bahasa Melayu menyerap bahasa luar Nusantara terutama dari bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Dialek dan Variasi juga muncul dalam perkembangannya. Komunikasi dan pergaulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu. Kemudian, Diikrarkan bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia pada 28 Oktober 1928 yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
(1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.